Manfaatkan Libur Kompetisi untuk Mematangkan Tim

Madura United FC - Libur kompetisi hingga kini masih berlangsung, untuk sementara kelanjutan kompetisi masih belum ada perubahan bahwa libur hingga awal April mendatang.

Belum adanya perubahan jadwal sebagaimana rilis dari PSSI, menjadikan skuad Madura United sebagaimana disampaikan Manajer Rahmad Darmawan harus mempersiapkan tim dengan baik sebelum kompetisi dilanjutkan kembali.

Rencannya, Greg Nwokolo dan kawan-kawan akan mulai melalui persiapan sejak sore ini, Jumat (20/3/2020). Rehat kompetisi domestik tertinggi Indonesia ini, kata Manajer Madura United Rahmad Darmawan, bakal dimanfaatkan untuk kembali mematangkan tim agar mampu lebih baik ketika kembali memulai kompetisi.

Diketahui, Madura United baru menjalani tiga pertandingan di Shopee Liga 1 2020. Tak ayal, jika Slamet Nurcahyo dan kolega masih menyisahkan 31 pertandingan.

”Libur terakhir sudah hari ini (Kamis (19/3/2020)), besok (Jumat (20/3/2020)), kami akan latihan lagi di (SGMRP) Pamekasan. Latihan ini untuk menguatkan kembali tim agar lebih baik untuk melanjutkan kompetisi, Kami masih memiliki 31 pertandingan lagi,” jelasnya.

Selama tiga pertandingan melawan Barito Putera, Persiraja Banda Aceh, dan Bali United FC, RD-sapaan familiar dari Manajer Madura United itu menjelaskan, telah menganalisi sebagai bahan pembenahan tim. Dia juga sudah menerima laporan dari tim analisis pertandingan.

”Evalusi bersama jajaran pelatih dan manajamen sudah dilakukan dari tiga pertandingan yang sudah dilalui. Itu juga berdasarkan data analisis yang kami terima dari tim analisis pertandingan dan pengamatan kami. Ini akan jadi bahan pembenahan tim ke depan nanti,” lanjutnya.

Hingga pekan ketiga ini, Madura United baru kebobolan tiga gol yang terjadi di markas Bali United FC Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Pelatih kiper Madura United Kurnia Sandy juga menjelaskan, memiliki catatan untuk anak asuhnya dan pemain yang terlibat lebih banyak dalam pertahanan.

Tujuannya, catatan double clean sheet harus kembali diraih. Dia tidak ingin M. Ridho Djazulie dan kolega kembali memungut bola dari gawangnya sendiri.

”Tiga gol yang terjadi di Bali juga jadi catatan kami ke depannya, agar bisa lebih baik. Ini bukan hanya catatan bagi penjaga gawang tapi yang terlibat dalam bertahan," tutup Kurnia Sandy.***