Madura United FC akan memulai kompetisi Liga 1 2020 dengan melawan Barito Putera, Sabtu (29/2/2020) malam. Laga tersebut diagendakan akan berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan (SGMRP) Pamekasan.

Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini kesulitan untuk menggunakan Stadion tersebut lantaran terganjal verifikasi venue dari Liga Indonesia Baru (LIB). Namun, di detik-detik akhir masa verifikasi, sudah bisa diselesaikan permasalahannya.

Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengajak untuk mengambil hikmah dari kesulitan tersebut. Menurutnya, jadikan sebuah semangat yang harus tumbuh dalam filosofi yang dimiliki Madura United.

“Spirit yang harus dibangun dalam filosofi Laskar Sape Kerrab melalui kesulitan sebagai tantangan. Standar verifikasi stadion ada peningkatan penilaian dari tim verifikator LIB. Mau tidak mau kita juga harus mengikuti, karena mereka yang menentukan,” ujar pria dengan sapaan familiar AQ tersebut.

Kata AQ, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja sama dan hubungan yang bagus antara Madura United dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

"Semua pihak sudah kerja keras untuk memenuhi catatan dari tim verifikator LIB dengan peran dan tugas masing-masing," tegasnya.

Di samping itu, pria asal Kecamatan Lenteng Sumenep itu juga menegaskan selama menggunakan SGMRP Pamekasan, juga akan tetap memfungsikan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) di Liga 1.

”SGMRP akan menjadi home base Madura United FC dan juga Stadion Gelora Bangkalan. Besok, pertandingan perdana di Liga 1 dan beberapa pertandingan berikutnya kita laksanakan di SGMRP,” pungkasnya.***