Enam Pemain Kembali Dipanggil Timnas

Manajemen Ajukan Syarat Selama Masa TC
Madura United FC tidak pernah absen menyumbangkan pemain ke Tim Nasional Indonesia musim 2019. Untuk timnas senior terdapat nama M. Ridho Djazulie, Fachrudin W Aryanto, Zulfiandi, Andik Vermansyah, Alberto Goncalves, dan Greg Nwokolo.

Sementara untuk Timnas U23 yang sudah pernah dan sekaligus berkontribusi menyumbangkan tropi ialah Satria Tama Hardianto. Terbaru, Syahrian Abimanyu yang jalani pemusatan latihan dengan Timnas U22.

Manajer Madura United menjelaskan, dalam regulasi FIFA, jika terdapat tim yang menyumbangkan lebih dari tiga pemain, harus terdapat penjadwalan ulang di kompetisi domestik Tanah Air.

Hal itu sudah pernah terjadi saat pekan keempat sejumlah pertandingan tertunda. Tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab ini baru menjalani pekan tersebut melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Madura, Rabu (31/7) malam.

“ Madura United konsisten pada jadwal PSSI. Di mana jadwal PSSI itu sudah mereview FIFA Match Day. Dalam regulasi FIFA, klub yang lebih dari tiga dipanggil tim nasional adalah aturannya di-reschedule semua jadwal liga itu,”

Akan tetapi, Haruna memahami, dengan kondisi penjadwalan ulang di Liga 1 2019. Hingga pekan saat ini, dia menlai sudah terdapat 10 kali penjadwalan ulang. Harapannya, tidak terdapat penjadwalan ulang kembali. Diketahui, tim ini masih memiliki satu laga tunda kontra Semen Padang yang baru akan dihelat pada 28 Agustus.

“Hanya kami memahami kesulitan penjadwalan ulang itu, karena liga sudah merubah sepuluh kali sampai week ke sembilan atau week ke sebelas, liga itu sudah merubah 10 kali, revisi jadwal. Tentu, kami tidak ingin ada revisi lagi terhadap jadwal-jadwal ini, sehingga memahami semua itu,” lanjut Haruna.

Opsi lain, agar agenda tim Garuda tetap jalan tanpa merugikan klub, Haruna meminta agar terdapat kebijakan mengizinkan pemain yang bersangkutan untuk kembali ke klub saat terdapat pertandingan. Namun, hal itu dilakukan ketika para pemain timnas hanya menjalani pemusatan latihan.

“Madura kemarin mengusulkan, selama masa TC, jika klub itu ada jadwal bertanding, maka klub boleh meminjam maksimal dua pemain,” tegas Haruna

Namun, imbuh Haruna hingga kini, pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari PSSI atau Tim Nasional tentang proposal pengajuan peminjaman pemain terhadap pemain yang dipanggil timnas.

“Semua orang ingin tim nasional ini bagus, semua rakyat Indonesia keinginan tim nasional ini bisa lolos Piala Dunia, tetapi yang harus dipahami adalah kami juga ada kesulitan yang sama bahwa saat ini kami butuh pemain itu,” pungkas Haruna.***