Madura United FC - Begitu banyak pesepakbola profesional saat pertama kali suka main bola, bermain tanpa alas kaki, terutama yang terlahir dari keluarga perekonomian menengah ke bawah. Masa kecil itu yang juga dialami gelandang Madura United Hugo Gomes dos Santos Silva.
Hugo Gomes mengawali karir sepak bola sebagai pemain futsal seperti striker naturalisasi Madura United Alberto Goncalves. Dia sejak kecil sudah mendapat dukungan besar dari orang tuanya, lantaran ayahnya memiliki cita-cita yang sama tapi tidak tercapai.
Titik awal Hugo Gomes bisa melompat tinggi saat dirinya terjaring oleh talent scouter klub futsal profesional yang cukup besar di Brasil, ialah Flamingo. lalu, dia datang untuk ikut seleksi dan terpilih.
Namun, gelandang kelahiran 1995 itu tidak berkarir di futsal. Dia ditarik klub Flamingo khusus sepak bola. Di sana, dia menekuni dan terus promosi dari U16 hingga U20. Ketika bisa promosi ke Flamingo U20, dia sering dipanggil untuk ikut pertandingan senior walaupun sebagai cadangan.
Lantaran performanya kian meningkat, Hugo Gomes terpilih masuk komposisi skuad Tim Nasional (Timnas) Brasil U20 untuk Piala Dunia U20 2015. Bersama Tim Samba itu, dia bisa tembus hingga menjadi runner-up, karena kalah di partai puncak atas Timnas Serbia U20.
“Pulang dari Timnas, saya langsung promosi dan main di tim senior Flamingo,” curhatnya.
Sebelum berlabuh ke Madura United untuk BRI Liga 1 2021-2022, Hugo Gomes sempat dipinjamkan ke klub profesional di Swedia.
Saat ini bersama Madura United, Hugo Gomes tampil apik dan mencuri perhatian. Bahkan, stiker asing itu tengah menjadi pemain tersubur sementara melalui koleksi 8 gol dari 19 laga yang dilaluinya bersama tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.***