Madura United FC - Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2021, skuad Madura United memiliki sejumlah harapan terhadap pendidikan nasional. Salah satunya yaitu agar sistem pembelajaran bisa kembali berjalan seperti biasanya. Klub yang berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut berharap agar pandemi segera berlalu.

Karena salah satu imbas dari pandemi yaitu siswa tidak bisa melaksanakan sekolah tatap muka. Semua siswa belajar daring dari rumah.

Salah satu bek Madura United Guntur Ariyadi menyampaikan, ada penurunan ketika anaknya sekolah harus melalui daring, di antaranya yaitu kurang perhatian lebih dari guru karena tidak bisa bertatapan langsung. Selain itu, juga penurunan mental anak karena kurang berinteraksi dengan teman-temannya.

“Anak kami menjalani daring ini habis satu tahun, alhamdulillah lancar pelajaran daringnya, setiap hari 2 jam. Tapi menurut kami, itu kurang maksimal, menurut kami lebih setuju tatap muka, karena bisa belajar budi pekerti yang baik juga kebudayaan, dan ini yang tidak ada dalam pelajaran daring,” ujarnya, Minggu (2/5/2021).

Selain itu, ia mengungkapkan, dirinya sering menerima pertanyaan dari anaknya yang saat ini duduk di kelas 2 SD Plus Rahmat Kediri. Menurutnya, anaknya sering bertanya kapan bisa sekolah kembali seperti dulu.

“Ini merupakan pertanyaan yang belum bisa dijawab, karena kami tidak bisa mengatakan kapan pandemi ini akan berakhir,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan salah satu penjaga gawang Madura United Muhamad Ridwan. Ia berpendapat bahwa pelajaran daring memang lebih baik daripada siswa yang tidak belajar sama sekali. Namun, meskipun pelajaran tersebut sudah berjalan, sangat berbeda dengan pelajaran tatap muka, yang bisa diasuh langsung oleh guru.

” Sudah satu tahun sejak awal lockdown 2020, hasil pembelajaran sistem daring ada sedikit menurun, karena kurang fokus dalam menerima ilmu yang disampaikan guru melalui link yang diberikan,” tuturnya.

Kedua pemain Madura United tersebut berharap, di Hardiknas 2021 ini, pendidikan di Indonesia terus maju dan mampu menghasilkan siswa bermutu.***